MATERI AJAR
Kelas : IV
Tema : Kayanya Negeriku
Subtema : Pelestarian Kekayaan Sumber Daya Alam di Indonesia
Pembelajaran : 4
Muatan Pelajaran : Bahasa indonesia, PPKn, IPS
Hari/tanggal : Senin, 24 Mei 2021
Assalamu'alaikum.
Selamaaatt pagiiii.....
😊😊
Waaahh apa kabar anak sholeh dan sholeha?
Lamaa kita gak jumpa dikelas daring yaa...
Alhamdulillah, hari ini kita bisa jumpa lagi di kelas daring. Setelah libur lebaran 2 minggu.
Hayuu ah semangat ✊
Besok kamis kita udah mulai ujian semester loh....
Diperbanyak diseriusin belajar nya, karena mau kenaikan kelas.
Yookk bisa yookk... 😁
Jangan lupaa kebiasaan sebelum belajar yaa, shalat dhuha dan Murojaah dulu. Baru dilanjut belajar.
Selamaaaatt belajar...
Ayo Membaca
Aktivitas manusia sering memicu lahirnya bencana alam. Misalnya terjadinya banjir, kebakaran hutan, atau krisis air bersih. Mengapa perilaku manusia dapat memicu terjadinya bencana alam?
Perbuatan manusia yang tidak bertanggung jawab terhadap alam justru akan merugikan manusia itu sendiri. Misalnya, hanya demi mengejar keuntungan melalui jual beli kayu, manusia menebangi hutan secara membabi buta. Hal tersebut akan memicu terjadinya tanah longsor, kekeringan, dan banjir. Pohon yang menjadi pelindung tanah, peyerap air, dan penyuplai udara bersih sudah tidak ada lagi.
Perbuatan yang demikian merupakan perbuatan yang tidak mencerminkan pemenuhan kewajiban sebagai warga negara. Perbuatan yang dilakukan oleh satu atau sekelompok orang, namun berdampak pada banyak orang dan berdampak pula pada keberlangsungan hidup manusia dan alam.
Mengingat besarnya dampak yang ditimbulkan oleh perilaku masyarakat terhadap lingkungan, maka masyarakat harus secara sadar mengembangkan perilaku yang bertanggung jawab dalam memanfaatkan lingkungan alam. Bahkan, masyarakat pun harus mau bersatu padu dan bahu membahu menjaga kelestarian lingkungan alam. Misalnya, dengan bekerja bakti secara rutin membersihkan lingkungan, bergotong royong membangun sarana dan prasarana kebersihan. Selain kelestarian alam tetap terjaga, dengan kegiatan tersebut menujukkan adanya sikap persatuan dan kesatuan masyarakat.
Ayo Membaca
Warga Kelurahan Rawa Badak Utara Rutin Kerja Bakti
Warga di wilayah Kelurahan Rawa Badak Utara, Kecamatan Koja, Kota Administrasi Jakarta Utara, bersama aparat pemerintah kelurahan melakukan kerja bakti bersama. Kegiatan itu dilakukan untuk mencegah banjir. Kegiatan kerja bakti yang dilakukan antara lain membersihkan selokan di depan tiaptiap rumah warga serta membersihkan sampah yang ada di lingkungan.
Lurah Rawa Badak Utara, Suranta, menjelaskan bahwa kegiatan kerja bakti atau gotong royong itu dilakukan rutin di Kelurahan Rawa Badak Utara. Dalam kegiatan itu, warga juga melakukan penghijauan agar jalan lingkungan menjadi asri, hijau, dan indah. Manfaat lain dari kerja bakti adalah terjalinnya kerja sama dan kebersamaan di antara warga.
Ayo Berlatih
Berdasarkan bacaan di atas, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.
1. Apa yang dapat dilakukan dalam kerja bakti untuk usaha pelestarian lingkungan?
Kerja bhakti dapat menjadikan lingkungan menjadi asri, hijau, dan indah sehingga kelestarian lingkungan tetap terjaga.
2. Apa manfaat kerja bakti dalam menjaga sikap persatuan dan kesatuan warga?
Manfaat kerja bhakti dalam menjaga persatuan dan kesatuan adalah dengan kerja bhakti makan terjalin kerja sama dan kebersamaan di antara warga.
3. Mengapa kerja bakti perlu dilakukan?
Berdasarkan bacaan di atas kerja bhakti perlu dilakukan untuk menjaga persatuan dan kesatuan serta menjaga kelestarian lingkungan.
Ayo Berlatih
Amatilah gambar berikut. Apakah perilaku atau sikap orang-orang pada gambar mencerminkan persatuan dan kesatuan?
TUGAS
Tugas hari ini adalah membaca dan memahami materi di atas.
Kirimkan kolase kegiatan hari ini pada guru kelasmu!
Komentar
Posting Komentar