MATERI AJAR
Kelas : IV
Materi : Pengukuran Sudut Bangun Datar Menggunakan Busur Derajat
Hari/Tanggal : Jumat, 23 April 2021
Assalamu'alaikum....
Selamaaatt pagiiii.....
😊😊
ALHAMDULILLAH
Jumat berkah yaaa....
Hari ini sudah memasuki hari keempat di bulan Ramadhan yaa..
Semoga anak-anak semuanya bisa berpuasa penuh sampai hari raya nanti.
Dan Alhamdulillah jg hari ini kita masih diberi nikmat sehat.
Yuk doakan bumi segera membaik, agar kita bisa kembali belajar bersama-sama di sekolah.
Yookk laahh semangat pagi,
Jangan lupa shalat dhuha dan murojaah yaa...
Selamat belajaarr...!!
Untuk mengukur sudut pada bangun datar langkah-langkahnya sama saat mengukur menggunakan busur derajat. Beberapa langkah mengukur sudut menggunakan busur derajat antara lain sebagai berikut.
- Letakkan titik pusat busur pada titik sudut yang akan diukur.
- Impitkan garis dasar busur dengan salah satu kaki sudut.
- Lihat garis sudut yang lain.
- Angka pada busur yang berimpit dengan kaki sudut menunjukkan ukuran sudut
A. Mengkur Sudut Pada Bangun Segitiga
Pada saat kalian berlibur ke wisata pantai, terlihat perahu-perahu di pinggir pantai, ada pula perahu sedang berlayar dengan membentangkan kain layarnya berbentuk segitiga. Segitiga mempunyai tiga titik sudut.
Pada segitiga terdapat 3 titik sudut yaitu sudut A, sudut B, dan sudut C. Setiap titik-titik sudut tersebut diukur besar sudutnya.
- Mengukur besar sudut A dengan menggunakan busur derajat, akan diperoleh bahwa besar sudut A adalah 65°.
- Mengukur besar sudut B dengan menggunakan busur derajat, akan diperoleh bahwa besar sudut B adalah 45°.
- Ingatlah bahwa jumlah sudut segitiga adalah 180° sehingga sudut C diperoleh dari 189° - (65°+45°) = 70°.
Dari hasil pengukuran di atas, diperoleh besar sudut ∠A = 65°, ∠B = 45°, dan ∠C = 70°.
Jika ketiga besar sudut tersebut dijumlahkan, maka diperoleh
Jumlah sudut segitiga adalah ∠A ditambah ∠B ditambah ∠C.
Jumlah sudut segitiga = 65°+ 45°+70° = 180°.
B. Mengukur Sudut Pada Bangun Segiempat
Udin akan membuat sebuah layang-layang seperti pada gambar. Agar layang-layang tersebut terbang dengan seimbang, Udin mengukur besar sudut pada setiap titik sudutnya. Besar sudut di kedua sayap layang-layang yaitu pada titik A dan titik C harus sama.
1. Layang Layang
Layang-layang mempunyai 4 titik sudut. Jumlah sudut segi empat adalah 360°. Langkah mengukur sudut pada bangun layang-layang adalah sebagai berikut.
- Mengukur sudut A pada layang-layang ABCD dengan busur derajat. Besar sudut A adalah 105°.
- Sudut C besarnya sama dengan sudut A yaitu 105°.
- Sudut D besarnya adalah 100°
- Sudut B besarnya adalah 50°
Jumlah sudut layang-layang adalah ∠A ditambah ∠B ditambah ∠C ditambah ∠D.
Jumlah sudut layang-layang = 105°+ 100°+105° + 50° = 360°.
2. Persegi dan Persegi Panjang
Bangun segiempat yang lainnya adalah Persegi dan Persegipanjang. Kedua bangun memiliki 4 sudut yang sama besar yaitu 90°. Sehingga jumlah sudut persegi dan persegi panjang adalah 4 x 90° = 360°.
3. Bangun Jajar Genjang
Jajar Genjang memiliki 4 sudut. Salah satu sifat bangun jajar genjang adalah sudut yang berhadapan sama besar sehingga hanya perlu mengukur dua sudut saja untuk menentukan besar sudut jajar genjang.
Sudut A dan C sama besar yaitu 70°
Sudut B dan D sama besar yaitu 110°
Jumlah sudut jajar genjang adalah ∠A ditambah ∠B ditambah ∠C ditambah ∠D.
Jumlah sudut jajar genjang = 70°+ 110°+70° + 110° = 360°.
4. Bangun Belah Ketupat
Belah ketupat memiliki 4 sudut. Salah satu sifat belah ketupat adalah sudut yang berhadapan sama besar.. Sama seperti jajar genjang untuk mengukur sudut belah ketupat hanya perlu mengukur dua sudut saja.
- Besar sudut A sama dengan susut C yaitu 65°
- Besar sudut B sama dengan sudut D yaitu 115°
Jumlah sudut belah ketupat adalah ∠A ditambah ∠B ditambah ∠C ditambah ∠D.
Jumlah sudut belah ketupat = 65°+ 115°+65° + 115° = 360°.
5. Bangun Trapesium
Trapesium memiliki 4 sudut. Untuk menghitung sudut pada bangun trapesium harus diukur keempat sudutnya.
- Sudut A besarnya 75°
- Sudut B besarnya 60°
- Sudut C besarnya 120°
- Sudut D Besarnya 105°
Jumlah sudut jajar trapesium adalah ∠A ditambah ∠B ditambah ∠C ditambah ∠D.
Jumlah sudut jajar genjang = 75°+ 60°+120° + 105° = 360°.
C. Bangun Segi-n Beraturan
Bangun segi-n beraturan memiliki n sudut yang sama besar. Sebagai contoh adalah bangun segilima beraturan. Bangun segilima beraturan memiliki 5 buah sudut yang sama besar. Jumlah sudut segi lima adalah 540°. Sehingga besar masing masing sudut segilima beraturan adalah 540° : 5 = 108°
Berikut ini beberapa contoh poligon beraturan yang populer
Nama Poligon | Jumlah Sisi | Besar Setiap Sudut Dalam | Jumlah Besaran Sudut Dalam |
---|
Trigon | 3 | 60° | 180° |
Tetragon | 4 | 90° | 360° |
Pentagon | 5 | 108° | 540° |
Heksagon | 6 | 120° | 720° |
Heptagon | 7 | 128,57° | 900° |
Octagon | 8 | 135° | 1080° |
Nonagon | 9 | 140° | 1260° |
Dekagon | 10 | 144° | 1440° |
n | (n-2)×180°/n | (n-2)×180° |
TUGAS
Buatlah bangun datar dengan besar setiap titik sudutnya sebagai berikut dengan menggunakan alat busur derajat.
a. 45°, 45°, dan 90°
b. 50°, 60°, dan 70°
c. 90°, 70°, 110°, dan 90°
d. 135°, 135°, 135°, 135°, 135°, 135°, 135°, dan 135°
Komentar
Posting Komentar