Materi Ajar Kelas 4 D Hari Kamis 26 NovNovember 2020

 

KELAS 4 TEMA 5 SUBTEMA 2 PEMBELAJARAN 5, KAMIS 26 NOVEMBER 2020

 MATERI AJAR


Kelas : IV 

Tema : Pahlawanku 

Subtema : Pahlawan Kebanggaanku 

Pembelajaran : 5

Muatan Pelajaran : SBDP, IPS 

Hari / Tanggal : Kamis, 26 November 2020 


Assalamualaikum.... 


Selamat pagiiii.... 

Apa kabar hari ini? 

Sehat dan semangat kan mau belajar daring lagi? 


Yuk kita sarapan dlu, terus dilanjut shalat dhuha dan Murojaah... 


Selamat belajar.... 


Tahukah kamu siapa pahlawan Indonesia yang dijuluki sebagai Bapak Pendidikan Nasional? Raden Mas Soewardi Soerjaningrat atau yang lebih dikenal dengan Ki Hadjar Dewantara adalah pendiri Perguruan Taman Siswa, suatu lembaga pendidikan yang memberikan kesempatan bagi para pribumi jelata untuk bisa memperoleh hak pendidikan seperti halnya para priyayi maupun orang-orang Belanda.

Nama aslinya adalah Raden Mas Suwardi Suryaningrat. Beliau lahir di Yogyakarta pada tanggal 2 Mei 1889.

Raden Mas Suwardi Suryaningrat menamatkan sekolah dasar di Yogyakarta dan sempat melanjutkan pendidikannya di Stovia. Stovia adalah sekolah kedokteran di Jakarta yang didirikan khusus untuk orang Indonesia. Kemampuannya berbahasa Belanda digunakannya untuk menuliskan kritikan-kritikan terhadap pemerintah Belanda.

Pada tanggal 3 Juli 1922, Ki Hajar Dewantara mendirikan Perguruan Taman Siswa, yaitu sekolah nasional pertama bagi rakyat Indonesia. Taman Siswa merupakan bentuk nyata perjuangan melawan penjajah karena ia yakin bahwa pendidikan akan membantu tujuan mencapai kemerdekaan bangsa.

Jasa Ki Hajar Dewantara sangatlah besar dalam dunia pendidikan. Beliau mendapat gelar ‘Bapak Pendidikan Nasional’ dan tanggal lahirnya, 2 Mei, diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional.

Berdasarkan teks, yuk sama-sama kita jawab pertanyaan berikut. 


Apa jasa Ki Hajar Dewantara bagi bangsa Indonesia?
Ki Hajar Dewantara telah berjasa meletakan dasar pendidikan bagi bangsa Indonesia. Taman Siswa merupakan bentuk nyata perjuangan melawan penjajah karena ia yakin bahwa pendidikan akan membantu tujuan mencapai kemerdekaan bangsa.

Mengapa Ki Hajar Dewantara dikenal sebagai Bapak Pendidikan? 

Gelar Bapak Pendidikan Nasional pun disematkan kepada beliau karena kepedulian yang sangat tinggi pada jamannya, ia mendirikan Taman Siswa. Taman Siswa sangat menekankan pendidikan rasa kebangsaan kepada peserta didik agar mereka mencintai bangsa dan tanah air dan berjuang untuk memperoleh kemerdekaan.

Sikap apa yang bisa kita contoh dari Ki Hajar Dewantara?
Beberapa sikap kepahlawanan Ki Hajar Dewantara antara lain memiliki sikap kepahlawanan rela berkorban, cinta tanah air, selalu mengedepankan kepentingan bersama, jiwa persatuan dan kesatuan, semangat nasionalisme yang tinggi.

Dapatkah kamu bayangkan, apa yang akan terjadi dengan Indonesia jika tidak ada Ki Hajar Dewantara? 

Jika tidak ada Ki Hajar Dewantara mungkin pendidikan di negara kita tidak seperti yanga ada saat ini. Sebagai bapak Pendidikan Nasional beliau telah meletakan dasar-dasar pendidikan saat itu yang menjadi dasar pendidikan pada saat ini Ki Hajar Dewantara mempersiapkan diri dan peserta didik untuk melindungi bangsa dan negara. Ki Hajar Dewantara adalah pahlawan pendidikan Indonesia. Berkat beliau, kita bisa bersekolah seperti sekarang.

Ki Hajar Dewantara adalah pahlawan yang pantang menyerah dan tidak pernah gentar dalam memperjuangkan pendidikan di Indonesia. Pantang menyerah adalah salah satu sikap kepahlawanan dari Ki Hajar Dewantara yang patut diteladani. Ia tidak pernah gentar dalam memperjuangkan pendidikan di Indonesia.


TUGAS

Tugas tematik hari ini membaca dan memahami materi di atas.

Kirimkan kolase kegiatan hari ini pada guru kelasmu. 


Mentukan Kelipatan Terkecil (KPK)
Langkah-langkah menentukan kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari dua bilangan adalah:
·         Menentukan kelipatan dari masing-masing bilangan.
·         Menentukan kelipatan persekutuan dari dua bilangan tersebut.
·         Menentukan kelipatan persekutuan yang nilainya paling kecil.
Contoh:
1.    Tentukan KPK dari 8 dan 12!
Jawab:
K8    =  8, 16, 24, 32, 40, 48, 56,  64, 72, ...
K12  =  12, 24, 36, 48, 60, 72, 84, ...
KP 8 dan 12  =  24, 48, 72, ...
KPK dari 8 dan 12  =  24.


Menentukan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB)
Langkah-langkah menentukan faktor persekutuan terbesar (FPB) dari dua bilangan adalah:
·         Menentukan faktor dari masing-masing bilangan.
·         Menentukan faktor persekutuan dari dua bilangan tersebut.
·         Menentukan faktor persekutuan yang nilainya paling besar.
Contoh:
1.    Tentukan FPB dari 15 dan 20!
Jawab:
F 15 =  1, 3, 5, 15
F 20 =  1, 2, 4, 5, 10, 20
FP 15 dan 20 =  1, 3, 5.
FPB 15 dan 30 = 5
 
2.    Tentukan FPB dari 24 dan 45!
Jawab:
F 24 =  1, 2, 3, 4, 6, 8, 12, 24
F 45 =  1, 3, 5, 9, 15, 45
FP 24 dan 45 =  1, 3.
FPB 24 dan 45 = 3

Mencari KPK dan FPB dengan Pohon Faktor

Pencarian KPK dan FPB bisa lebih mudah dengan menggunakan pohon faktor. Pada pohon faktor bilangan yang ditinjau ditulis kembali menjadi bentuk perkalian bilangan prima. Dengan aturan:

  • Saat mencari KPK kalikan semua hasil dari bentuk perkalian bilangan prima
  • Saat mencari KPK jika ada perkalian yang sama kita menggunakan pangkat terbesar dari bilangan
  • Saat mecari FPB kalikan bilangan perima yang sama saja.
  • Saat mencari FPB jika ada perkalian yang sama kita menggunakan pangkat terkecil dari bilangan

Untuk lebih memahaminya mari kita simak contoh soal berikut.

Misalkan kita ingin mencari KPK dan FPB dari 30 dan 50. Untuk mencari KPK dan FPB, pertama-tama mari kita tuliskan pohon faktor dari 30 dan 50

Nah dari pohon faktor kita dapatkan bentuk perkalian bilangan prima, 30 = 2 x 3 x 5 dan 50 = 2 x 5^2. Saat mencari KPK kita menggunakan perkalian dari ( 2 x 3 x 5 ) dengan ( 2 x 5^2), nah pada perkalian ini ada perkalian 5 dan 5^2. Ingat pada kpk kita menggunakan pangkat tertinggi sehingga,

KPK = 2 x 3 x 5^2 = 150

Untuk mencari FPB kita cari dari dua bilangan yang perkaliannya sama, 30 = 2 x 3 x 5; 50 = 2 x 5^2. Jika kita perhatikan ada 2 dan 5 pada masing-masing perkalian, dengan mengingat jika mencari FPB kita menggunakan pangkat terkecil maka.

FPB = 2 x 5 = 10

Sehingga KPK dan FPB dari 30 dan 50 adalah,

Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan KPK atau FPB
Perhatikan soal cerita berikut ini!
1.      Rio dan Dimas suka berenang. Rio berenang setiap 6 hari sekali, sedangkan Dimas berenang setiap 3 hari sekali. Jika hari ini mereka berenang bersama, berapa hari lagi mereka akan berenang bersama?
Penyelesaian:
            Masalah diatas dapat diselesaikan dengan menggunakan KPK.
            K6  =  6, 12, 18, 24, 30, ...
            K3  =  3, 6, 9, 12, ...
            KPK 6 dan 3  =  6.
Jadi, mereka akan berenang bersama 6 hari lagi.

2.    Ibu mempunyai 16 apel dan 40 jeruk. Ibu akan memasukkan buah-buahan tersebut dalam beberapa kantong plastik. Isi setiap plastik sama. Berapa jumlah plastik terbanyak yang dibutuhkan Ibu?
Penyelesaian:
    Masalah diatas dapat diselesaikan dengan menggunakan FPB.
            F16  =  1, ,2 , 4, 8, 16
            F40  =  1, 2, 4, 5, 8, 10, 20, 40
            FPB  16 dan 40  =  8
            Jadi, jumlah plastik terbanyak yang dibutuhkan Ibu adalah 8.


TUGAS 

1. KPK dari 16 dan 24 adalah.... 

2. FPB dari 16 dan 32 adalah.... 

3. Tentukan KPK dan FPB dari 20 dan 35 menggunakan Pohon Faktor.... 

4. Pak Somad mempunyai kebun strowberi dan apel. Setiap 6 hari sekali ia memanen strowberi. Dan setiap 4 hari sekali ia memanen apel. Pak Somad mulai memanen strowberi dan apel adalah hari Rabu. Hari apa Pak Somad akan memanen keduanya secara bersama-sama lagi?



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Materi ajar kelas 5C hari kamis 25 Januari 2024

Materi ajar kelas 5C hari Kamis 16 mei 2024 tema 9 subtema 3 PB 1

Materi ajar kelas 5C hari Selasa 14 mei 2024