MATERI AJAR KELAS 3 A HARI SENIN 24 FEBRUARI 2020
Hari / Tanggal Senin 24 Februari 2020
Tema (6) Energi dan [erubahannya
Sub Tema (4) Penghematan Energi
PB Ke 1
Materi Ajar
Bahasa Indonesia
Menghemat Penggunaan Listrik
Menghemat Energi
Kalian sudah mengetahui bahwa kesediaan energi semakin berkurang. Penggunaan energi alternatif perlu dipikirkan. Energi alternatif untuk menjaga kesediaan energi. Kalian harus ikut serta menjaga kesediaan energi. Caranya dengan menghemat penggunaan energi
Ada beberapa cara untuk menghemat energi. Cara tersebut dapat kalian lakukan. Misalkan menggunakan air dan listrik secukupnya. Berjalan kaki atau naik sepeda untuk pergi ke sekolah. Menggunakan kendaraan umum juga cara menghemat energi.
Ayo, pelajari bersama cara menghemat energi. Menghemat energi untuk menjaga kesediaannya. Menghemat energi juga untuk menjaga lingkungan. Agar lingkungan tetap sehagambar rumah
Menghemat Penggunaan Listrik
Rumah Dayu sangat asri dan bersih. Banyak tanaman di halaman rumahnya. Setiap sore hari Dayu dan keluarga menyirami tanaman. Pagi hari Dayu dan keluarga membersihkan rumah. Semua jendela dibuka. Agar sinar matahari dapat masuk ke dalam rumah.
Pepohonan di rumah Dayu sangat subur dan rimbun. Pepohonan membuat teduh lingkungan di sekitarnya. Pepohonan membuat udara di sekitarnya bersih.
Udara di dalam rumah selalu terjaga kebersihannya. Akhirnya lingkungan menjadi sejuk. Udara yang terjaga kebersihannya membuat lingkungan sehat.
Rumah Dayu tidak memerlukan pendingin ruangan. Dengan demikian, Dayu dan keluarga ikut menjaga ketersediaan energi. Dayu dan keluarga menghemat penggunaan energi listrik. Selain itu, biaya listrik menjadi murah.
1. Sebutkan hal-hal yang dilakukan Dayu dan keluarga untuk menghemat energi!
2. Sebutkan manfaat yang diperoleh dengan menghemat energi!
3. Mengapa menanam pohon termasuk kegiatan menghemat energi?
Matematika
Cara mengukur panjang dengan satuan tidak baku.
Kertas Beni lebih besar dari kertas Edo. Jadi keliling kertas Beni berbeda dari kertas Edo. Akibatnya luas kertas Beni berbeda dari kertas Edo. Kalian sudah belajar cara menentukan keliling. Dapatkah kamu menentukan luas kertas Beni dan Edo? Perhatikan kembali cara menentukan keliling dan luas dengan menggunakan alat ukur tidak baku.
Panjang = 5 batang korek api Lebar = 3 batang korek api Keliling = (5 batang korek api + 5 batang korek api) + (3 batang korek api + 3 batang korek api) = (2x5) + (2x3) = 10 + 6 = 16 batang korek api
Setelah mengetahui kelilingnya kita dapat menghitung luas dengan menggunakan persegi satuan
Luas = (5 x 4) persegi satuan = 20 persegi satuan
SBdP
Membuat kincir angin dari kertas lipat
Edo dan Beni akan membuat kincir angin. Alat dan bahan yang disiapkan adalah sebagai berikut. Siapkan :
• Kertas lipat warna-warni (kertas origami) •
Lem •
Sedotan plastik tebal •
Gunting •
Karton atau kain flanel yang telah digunting berbentuk lingkaran kecil •
Paku payung berwarna •
Penggaris
Langkah-langkah kegiatan:
Siapkan 2 helai kertas berbentuk persegi, saya menggunakan kertas bekas ukuran 20 cm x 20 cm warna biru dan merah. Tentu saja ukuran lainnya juga boleh demikian pula warnanya.
Buatlah garis diagonal pada kertas (kuning) dengan menggunakan mistar dan pensil. Ini adalah garis bantu untuk membuat sirip. Helaian kertas kuning ini akan memberikan 4 buah sirip nantinya pada kincir angin kita.
Selanjutnya, buatlah sebuah lingkaran dengan menggunakan jangka seperti pada gambar berikut ini. Gunakan titik pertemuan kedua diagonal (titik pusat kertas) sebagai pusat untuk lingkaran yang dibuat.
Guntingklah kertas dari salah satu sudut, hingga sampai ke tepi lingkaran, lalu bergeraklah ke arah kanan hingga tepi lingkaran terpotongseperti pada gambar. Lalu berhentilah. Lanjutkan untuk memotong dari sudut lainnya hingga ke-4 sudut kertas digunting dengan cara yang sama.
- Buatlah tanda lingkaran kecil (atau titik) pada ke-4 ujung kertasseperti pada gambar berikut. Tanda ini akan dilubangi nantinya untuk membantu kita menekuk sirip kincir angin dengan ukuran yang sama dengan dibantu sebilah lidi atau tusuk sate.
Lakukan hal yang sama (menggambar garis bantu, menggunting) pada kertas yang satunya (saya menggunakan warna biru). Ingat setiap helai kertas menyumbang 4 sirip baling-baling. Kemudian, tumpuk seperti gambar di bawah ini
Kemudian, selipkan secara berselang-seling calon sirip biru di antara calon sirip kuning untuk pembuatan 8 baling-baling nantinya. Untuk lebih jelasnya perharikan gambar di bawah ini.
Pada titik pusat kertas (lingkaran) kedua kertas yang telah ditumpuk, tusukkan sebilah lidi runcing. Ini akan membantu menahan kedua kertas untuk berada di posisinya yang tepat saat kita akan menyatukan kedua helaian kertas ini. Untuk menyatukan kedua, kertas yang telah ditumpuk pada posisi berseling-seling ini diberi lem pada bagian lingkaran. Lakukan dengan rapi sehingga kedua helai kertas menyatu di bagian lingkarannya saja.
Sekarang pekerjaan dilanjutkan dengan menekuk satu persatu helaian kertas yang tadi ujungnya telah diberi tanda dan dilubangi dengan lidi tajam. Perhatikan gambar di bawah.
Lekukan dibuat mengikuti arah lidi dan lubang di ujung kertas
Lakukan secara berurutan, kuning-biru-kuning-dst hingga ke-8 buah baling-baling terbentuk karena tekukan itu. Perhatikan, bahwa lidi atau tusuk sate membantu mempertahankan setiap sirip baling-baling kertas kita berada pada posisinya. Selanjutnya berikan lem kertas yang kuat agar baling-baling tidak lagi terbuka dan lepas.
Berikan lem pula bagian belakang baling-baling sehingga semua sirip menyatu dengan baik ke lingkaran. lem ujung guntingan sirip ke sirip lainnya secara berturutan. Perhatikan gambar berikut.
Nah, lihatlah bagaimana cara mengelem ujung kertas sirip dari baling-baling yang satu ke baling-baling yang lainnya. Aplikasikan lem secukupnya saja.
Berikutnya pada bagian depan, tutup lagi baling-baling dengan sebuah kertas yang digunting berbentuk lingkaran. Pasang sebuah sedotan plastik pada tusuk sate (lidi) di belakang kincir. Nah, kincir angin siap dimainkan.
Oh yakincir angin dengan jumlah baling-baling (sirip) 8 buah ini ternyata perputarannya lebih kencang dan cepat dibanding kincir angin dengan 4 sirip (baling-baling). Tentunya karena ia lebih optimal dalam menggunakan aliran udara dari arah depan. Cobalah bawa berjalan atau bawa ke depan kipas angin. Wusss.... perputaran baling-baling yang berwarna- warni akan menghasilkan efek yang indah.
Komentar
Posting Komentar