materi ajar kelas III

Selasa,31 Juli 2019
subtema 3 : pertumbuhan hewan
tema 1      : pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup

Mengidentifikasi dan Menuliskan Jenis Ikan dan Ciri-Cirinya




Ikan berkembang biak dengan cara bertelur ikan dapat dari telur sampai ribuan dalam sekali waktu. Telur menetas menjadi larva, Larva tumbuh menjadi ikan kecil.  kemudian ikan menjadi ikan dewasa demikianlah pertumbuhan yang dialami pada ikan.
Ada beberapa jenis ikan yaitu ikan hias dan ikan yang memang dikonsumsi untuk dimakan. Biasanya disimpan dalam akuarium. Ikan hias biasanya dijual di pasar .
 

Jenis-jenis Ikan
1. Ikan mas






Ikan mas hidup di air tawar. Ikan mas atau ikan karper ( Cyprinus Carpio) merupakan ikan air tawar yang bernilai ekonomis penting dan sudah tersebar luas di Indonesia. Ikan mas menjadi ikan konsumsi sehari-hari. Biasanya diolah dengan cara digoreng, dipepes, atau diolah menjadi ikan mas bumbu kuning, atau acar ikan mas.




2. Ikan tawes






Ikan tawes hidup di air tawar. Ikan Tawes hidup di jaringan sungai dan anak-anak sungai, daratan banjir hingga ke waud-waduk. Agaknya ikan ini menyukai ikan air yang diam menggenang. Nama ilmiahnya adalah barbonymus goniotus (Bleeker, 1850). Ikan ini merupakan salah satu jenis ikan yang penting dikembangkan sebagai ikan konsumsi. Jenis makanan dari ikan tawes antara lain tawes bakar serai dan pencuk ikan tawes yang diolah dengan cara dipanggang dan ditaburi bumbu kacang. Ikan putihanm berukuran sedang ini memiliki panjang total 330mm.


3. Ikan lele






Ikan lele hidup di air tawar. Lele adalah ikan yang hidup di air tawar. Ikan lele mudah dikenali karena tubuhnya yang licin. Bentuk tubuhnya agak pipih memanjang dan memiliki kumis yang panjang, mencuat di sekitar bagian mulutnya. Pengolahan ikan lele yang paing popular dengan cara digoreng atau dibuat pecel lele.




4. Ikan teri





Ikan teri hidup di air laut. Ikan teri adalah sekelompok ikan laut kecil anggota keluarga Engraulidaei. Nama ini mencakup berbagai ikan dengan warna tubuh perak kehijauan atau kebirauan. Nama ikan teri biasanya diberikan bagi ikan dengan panjang maksimum 5 cm. Ikan teri memiliki moncong berbentuk tumpul dengan gigi yang kecil dan tajam pada kedua rahangnya. Meskipun kecil, ikan teri bernilai protein tinggi. Konsumsi ikan teri bias dimakan hingga ke tulang-tulangnya.


5. Ikan kakap





Ikan kakap hidup di air laut. Ikan kakap adalah ikan laut dasaran yang hidup secara berkelompok di dasar-dasar karang atau terumbu karang. Jenis ikan yang banyak ditemui di Indonesia adalah kakap merah dengan nama ilmiahnya adalah L. Campechanus. Ciri-cirinya antara lain memiliki tubuh yang bulat pipih dengan sirip memanjang sepanjang punggung. Ikan kakap tergolong makan laut yang cukup mahal. Ikan kakap bias diolah dengan cara digoreng, dibuat sup atau dibakar.



6. Ikan koi





Ikan koi adalah ikan hias yang hidup di air tawar. Ikan koi atau Cyprinus carpio L pertamakali dipopulerkan di Jepang. Sekitar tahun 1820-an para penangar ikan negeri sakura berhasil menyilangkan beberapa strain ikan mas menjadi ikan dengan warna merah dan putih yang menarik. Ikan hasil persilangan ini dikenal dengan nama koi. Kemudian tahun-tahun berikutnya berkembang ikan koi dengan berbagai varian warna menarik lainnya.
Ikan koi merupakan ikan hias air tawar yang cocok dipelihara di kolam bukan akuarium. Karena daya tarik ikan koi terdapat pada warna-warni yang indah bila dilihat dari atas. Selain itu, ikan koi juga memerlukan ruang gerak yang luas. Jenis ikan hias air tawar ini cukup mudah dikembangbiakan, namun sulit mendapatkan koi berkualitas.



7. Ikan cupang




Ikan cupang adalah ikan hias yang hidup di air tawar. Ikan cupang atau Betta sp. merupakan salah satu jenis ikan air tawar endemik negara-negara di Asia Tenggara. Ikan ini berkembang baik di rawa-rawa daerah tropis. Ikan cupang sanggup hidup dalam volume air yang sedikit dan minim oksigen. Cupang dapat dipelihara dalam toples kecil dan tidak perlu mesin penghasil gelembung (aerotor).Ikan cupang dipelihara sebagai ikan hias dan ikan aduan. Selain warna sisik dan siripnya yang berkilauan, ikan ini mempunyai sifat agresif. Cupang bisa merobek-robek sesamanya dalam pertempuran yang berlangsung berjam-jam lamanya. Ikan cupang sangat mudah dibudidayakan. Tidak memerlukan fasilitas mahal dan bisa dilakukan dalam skala rumahan.


8. Ikan arwana







Ikan arwana adalah ikan hias yang hidup di air tawar.  Nama latin ikan hias air tawar ini adalah Scleropages sp. Arwana merupakan salah satu ikan endemik Indonesia. Ikan ini banyak ditemukan di perairan air tawar Kalimantan dan Papua. Dahulu, ikan arwana didapat dari perburuan di alam bebas. Namun saat ini sudah bisa dibudidayakan.
Ikan arwana merupakan salah satu ikan hias air tawar yang berharga tinggi. Harga per ekornya mencapai jutaan rupiah, terutama untuk jenis-jenis tertentu. Sentra produksi ikan arwana ada di Kalimantan dan Sumatera.



9. Ikan guppy
.



Ikan guppy adalah ikan hias yang hidup di air tawar. Ikan guppy (Poecilia reticulate) merupakan ikan asli wilayah Amerika Tengah dan Selatan. Ikan ini sangat mudah beradaptasi sehingga penyebarannya bisa meluas ke seluruh bumi. Masuk ke Indonesia sekitar tahun 1920-an. Saat ini guppy bisa ditemukan dengan mudah di perairan air tawar di Indonesia.
Ikan guppy merupakan jenis ikan hias air tawar yang gampang dibudidayakan. Bereproduksi secara internal dengan melahirkan anak. Guppy kawin dengan memasukan organ gondopodium yang berada pada sirip anal ke dalam organ telur betina.
Ikan betina mempunyai kemampuan untuk menyimpan sperma dalam tubuhnya. Sehinga bisa hamil hingga 3 kali dalam satu kali perkawinan. Jarak antar kehamilan berlangsung 1-5 minggu. Seekor indukan betina dapat menghasilkan sekitar 30-100 burayak dalam satu kali kelahiran.



10. Ikan Discus







Ikan discus adalah ikan hias yang hidup di air tawar. Ikan discus (Symphysodon discus) berasal dari perairan Amazon. Disebut discus karena bentuknya seperti piringan (disc) dengan warna-warni yang atraktif. Pembawaan ikan hias air tawar ini sangat tenang dan gerakannya lembut, sehingga disebut raja akuarium. Ikan yang paling besar bisa mencapai diameter 15 cm.
Discus cocok dikembangbiakan di iklim tropis dengan suhu air 25-30oC. Untuk pemeliharaan dalam akuarium harus sedikit telaten, karena ikan discus mudah stress.


Matematika

Menyelesaikan soal perkalian 

mari coba berlatih menghitung jumlah ikan hias yang dihasilkan oleh sebuah pertenakan. 
contoh :
sebuah pertenakan ikan hias dapat menghasilkan 120 ekor dalam waktu 1 bulan. berapa banyak ikan hiasyang dihasilkan pertenakan tersebut dalamwaktu 2 bulan ? 

jawaban : 
pertenakan menghasilkan 120 ekor ikan hias dalam waktu 1 bulan 
dalam waktu 2 bulan banayak ikan hiasyang dihasilkan adalah ?
120 + 120 = 240 ekor 
dalam perkalian ditulis 
2 X 120 = 240
berlaku sifat pertukaran 
2 X 120 = 120 X 2 
120 = 100 +20 

kalikan masing-masing bilangan dengan 2, lalu jumlahkan 
2 X 100 = 200
2 X 20   =   40 +
                 240

Sdbp 
Menghias gambar dekoratif ikan dengan menggunakan garis


gambar hias bermotif ikan adalah, gamabr ikan yang disederhanakan. meskipun disederhanakan, gambar hias tidak meninggalakan bentuk aslinya .
bentuk dan warnapada gamabar hias terkadang berbeda dari aslinya. namun kesan aslinya tetap tampak. keindahan gambar hias terletak pada warna, garis, dan bentuk motifnya. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Materi ajar kelas 5C hari kamis 25 Januari 2024

Materi ajar kelas 5C hari Kamis 16 mei 2024 tema 9 subtema 3 PB 1

Materi ajar kelas 5C hari Selasa 14 mei 2024